Gw galau. Bentar lagi gw bakal menghadapi serangkaian ujian seleksi ppds. Diawali dengan proses verifikasi besok yang dilanjutkan dengan tes psikologi dan tes potensi akademik pada, insya Allah, 13-14 April. Dan sebagai puncaknya adalah ujian di departemen yang dipilih. Gw daftar di program pendidikan spesialis neurologi atau ilmu penyakit saraf. Sumpah gw galau abis, sebab gw belum tahu peta persaingannya periode ini bakal kaya apa. Yang jelas daya tampung di departemen neurologi yang gw idam-idamkan nih berjumlah enam kursi. Emang sih berkaca dari periode-periode sebelumnya, peminat bidang neurologi ga seheboh lab empat besar itu (pediatri, interna, bedah, ginekologi-obstetri), tapi rasa cemas takut gagal ga diterima itu sering muncul. Mengingat juga status gw yang 'muggle' abis, maksudnya ga seorangpun di keluarga besar gw yg memiliki 'trah' dokter. Jadi gw menciptakan sejarah sebagai orang pertama di keluarga besar gw yg berprofesi sebagai dokter. Jadi besar harapan gw supaya bisa diterima jadi ppds neurologi di rumah sakit rujukan terbesar se-Indonesia bagian timur ini. Gw berangkat dari niat yang tulus buat menuntun ilmu penyakit saraf ini sebagai bekal gw tuk mengabdi buat umat, memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas. Walau gw tahu ga bakal mudah, gw yakin Allah SWT pasti bakal ngasih jalan dan menuntun gw di jalan yg Dia ridhoi. Di samping itu alasan gw milih neuro yaitu karena neurosains tuh bidang ilmu yg senantiasa berkembang, menarik untuk dipelajari lah walo banyak yang bilang kalo neuro tuh rumit. Emang iya, tapi di antara kerumitan itu pasti ada celah untuk membuatnya menyenangkan untuk didalami. Trus gw tuh masih amazed gitu dengan pemeriksaan2 klinis neurologi yang bejibun gitu. Amazed banget dengan bagaimana seorang neurolog bisa bikin diagnosis dengan pemeriksaan klinis neurologi rutin tanpa harus selalu bergantung dengan modalitas diagnostik yang juga udah makin canggih aja. Dan gw punya alasan pribadi sih sebenarnya buat milih neuro yaitu karena nenek kakek dari pihak ayah gw dulu merupakan pasien saraf. Masing-masing meninggal dunia karena penyakit Parkinson dan stroke. Jadi gw merasa terpanggil buat belajar neuro secara lebih mendalam.
"There's always gonna be another mountain. I'm always gonna wanna make it move. There's always gonna be an uphill battle. Sometimes I know I have to lose. Ain't about how fast I get there. Ain't about what's waiting on the other side. It's the climb." (The Climb - Miley Cyrus).